Ditelepon Anak Kecelakaan, Iwan Tertipu Rp10 Juta

Minggu, 08 Juni 2014 - 19:04 WIB
Ditelepon Anak Kecelakaan, Iwan Tertipu Rp10 Juta
Ditelepon Anak Kecelakaan, Iwan Tertipu Rp10 Juta
A A A
JAKARTA - Penipuan dengan modus anak sakit atau keluarga masuk rumah sakit kembali terjadi. Kali ini, kasusnya menimpa seorang karyawan swasta yang panik dan langsung mentransfer Rp10 juta kepada komplotan penipu tersebut.

Korban Iwan Karyawan (54) warga Jalan Permata Pamulang Blok E RT 16/15, Kec. Pamulang, Tangerang Selatan mengakui dirinya telah tertipu sebesar Rp10 juta usai mentransfer di ATM BCA Mall Cilandak Town Square.

Sebelumnya, Iawan mendapatkan kabar bahwa anaknya jatuh di sekolah dan harus emndapat penganaganan operasi dengan biaya Rp27 juta pada Sabtu 7 Juni 2014.

"Dia bilang anak saya kritis kalau tidak cepat-cepat berbahaya kata dokternya," tutur Iwan saat melapor ke Polres Jaksel, Minggu (8/6/2014).

Ketika itu, korban panik sehingga akhirnya membayar tanda jadi sebesar Rp10 juta ke nomor rekenening bank BCA 5880259891 atas nama Surya Maulana yang mengaku dokter. Setelah mentransfer, dia kemudian tidak bisa kembali menghubungi sang profesor.

"Saya langsung curiga, dan langsung menghubungi sekolah anak saya ternyata anak saya dalam kondisi baik-baik dan tidak mengalami luka akibat kecelakaan," tukasnya.

Kasubag Humas Polres Jaksel, Kompol Aswin mengatakan, kasusnya saat ini masih dalam penyelidikan. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati jangan mudah percaya terutama meminta materi lewat telpon.

"Kroscek terlebih dahulu ke pihak yang bersangkutan," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4312 seconds (0.1#10.140)